Kaji Tuntut Pilkada Ulang

Curigai Terjadi Kecurangan Sistematis di Empat Kabupaten di Madura

Kaji Tuntut Pilkada Ulang
Kaji Tuntut Pilkada Ulang
 Dalam kesempatan itu, Suryadharma juga menegaskan, pengusung Kaji sepakat untuk membawa masalah Pilkada Jatim ini ke MK dengan harapan tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat bawah. Ia juga berharap, kasus  Pilkada Jatim tidak akan berlarut-larut seperti kasus Pilkada di Maluku Utara.  Menurut rencana, gugatan akan dimasukkan ke MK pada Jumat mendatang. ‘’Besok (hari ini red) tim sukses Kaji akan datang ke Jakarta untuk menyerahkan semua bukti-bukti pelanggaran itu, untuk selanjutnya kami bawa ke MK,’’ kata Suryadharama bersemangat.   

Selain menyoal penghitungan suara KPU, Suryadharma juga mempertanyakan kinerja lima lembaga survey yang melakukan penghitungan cepat  yang sebelumnya memenangkan pasangan Kaji. ‘’Biasanya penghitungan lembaga survey ini kan tidak melenceng jauh, tetapi kok di Jatim beda ya?’’ selorohnya. Hal itu kemudian dipertegas oleh Sekretaris tim sukses Kaji Mohamad Mirdasy. ‘’Lebih anehnya lagi, semua lembaga survey  itu tiba-tiba serempak tidak mengakui hasil kerja mereka,’’ Mirdasy  menegaskan.Apakah lembaga survey ikut bermain? ‘’Saya tidak mengatakan begitu, saya hanya heran saja. Kok bisa begitu ya,’’ kata Mirdasy diplomatis.

 Menurut Mirdasy, kecurangan diduga banyak terjadi di lapangan yakni di TPS-TPS.  Ia mencurigai sejumlah kejanggalan yang terjadi di Sumenep, Sampang, Bangkalan hingga Pamekasan. ‘’Di empat wilayah itu, pasangan Karsa bisa mendapatkan suara 100%. Ini kan aneh, di era demokratis seperti sekarang, masih ada wilayah yang begitu dalam pemilihan langsung.’’(aj/JPNN)

JAKARTA-  Tim  sukses pasangan Khofifah- Mujiono (Kaji) telah memantapkan tekadnya  tetap menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News