Kajian EIU Menjawab Keraguan Soal Pertanian Indonesia
Rabu, 05 Juli 2017 – 10:18 WIB
Selanjutnya aspek nutritional challeges, Indonesia masuk peringkat 18 (56,79) setelah Brasil serta berada di atas Turki, Rusia, Mesir, Meksiko, Afrika Selatan, Nigeria, dan India.
Pada kategori itu, Indonesia dipandang mampu mengatasi masalah defisiensi micronutrient, prevalensi kelebihan gizi, kurang gizi, kelebihan gula, serta mampu membeli makanan segar. (adv/jpnn)
Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation tentang Indeks Keberlanjutan Pangan (Food Sustainability Index/FSI), sektor pertanian Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan