Kajian Era Soeharto, Parapat Kota Turis
Sabtu, 06 Februari 2016 – 09:56 WIB

Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN
Promosi yang dilakukan kemenpar secara makro, tidak hanya soal Danau Toba, tapi juga destinasi-destinasi lain di wilayah Sumut. Sedang pemda lebih fokus, khusus mempromosikan Danau Toba saja.
“Hanya saja, promosi yang dilakukan pemda terkendala sumber daya manusia, bikinnya asal-asalan, malah blunder, sering dicemooh,” ujarnya. Sedang pihak swasta, antara lain mempromosikan lewat Garuda Inflight Magazine.
Ke depan, setelah ditangani Badan Otoritas, promosi tidak boleh lagi digarap secara asal-asalan.
“Selama ini kan asal-asalan. Untuk acara-acara etnik misalnya, yang penting diresmikan bupati, tanpa berpikir bagaimana acara itu bisa menarik wisatawan,” pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA – Upaya pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas dunia pernah dilakukan oleh pemerintahan era Presiden Soeharto. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku