Kajian Independen Ungkap Kegagalan Pengaturan Ekspor Hewan Ternak Hidup Australia
Laporan tersebut menemukan penghapusan Unit Kesejahteraan Hewan di Departemen Pertanian pada tahun 2013 telah menyebabkan banyak kegagalan pelaksanaan peraturan yang berhasil diidentifikasi dalam laporan tersebut.
Keputusan untuk menghapus unit itu adalah keputusan yang dibuat oleh mantan menteri pertanian Barnaby Joyce.
David Littleproud mengatakan pagi ini dia akan menginstruksikan Departemen Pertanian untuk mengembalikan unit itu.
Industri sambut hasil kajian
Ketua Dewan Eksportir Hewan Ternak Australia (ALEC) Simon Crean mengatakan respon Menteri Pertanian terhadap peninjauan yang dilakukan Phillip Moss adalah bagian dari langkah-langkah untuk meningkatkan praktik kesejahteraan hewan di sektor perdagangan ekspor hewan ternak hidup.
"Inspektur Jenderal Ekspor Satwa Liar [perannya] sangat penting, kami pernahmenyerukan agar uni ini didirikan kembali pada bulan April lalu," kata Crean di Adelaide hari ini.
"Kami menerima kenyataan bahwa kami harus memastikan untuk tidak lagi memiliki insiden lain seperti Awassi, kami harus memastikan bahwa kami memimpin dalam cara-cara di mana kesejahteraan hewan terjamin.
"Kami bangga dengan cara kami melakukan pendekatan terhadap masalah ini.
"Kami harus menghadapi keadaan insiden tertentu dan persepsi perdagangan yang diakibatkan dari insiden itu, tetapi kami benar-benar berkomitmen untuk memastikan tidak ada rasa takut, tidak ada rasa sakit atas nama hewan dan mengembangkan aturan yang mungkin untuk memastikan tercapainya kondisi itu.”
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata