Kajian InterCAFE: Rakyat Makin Terpuruk
Jumat, 20 Februari 2009 – 20:32 WIB
Parahnya, lanjut Iman, pemerintah tidak siap mengantisipasi sejak awal krisis terjadi di Amerika Serikat. Banyak ekonom yang bilang, termasuk pemerintah, Indonesia tidak akan terpengaruh. Fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. Faktanya, “Kondisinya jadi jauh lebih buruk.”
Terbuai dengan penilaian yang salah itu, pemerirntah jadi lengah. Akhirnya, tidak ada rumusan atau antisipasi kebijakan mengatasi pengangguran. Anggaran pun tidak disiapkan untuk atasi krisis.
Hal ini, menurut Iman, menunjukkan dua hal : pemerintah tidak peduli dengan situasi yang dialami rakyat, atau salah membuat kajian sehingga terapi yang dikeluarkan pun tidak tepat.
“Lihat saja stimulus ekonomi, yang sebagian besar hanya untuk saving pajak. Padahal yang dibutuhkan adalah bagaimana ekonomi bisa bergerak secara langsung, misalnya lewat konsumsi,” ujarnya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Hasil kajian lembaga penelitian International Center for Applied Finance and Economics (InterCAFE) menemukan sejak empat tahun terakhir,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah