Kajian Pembatasan BBM Masih Belum Tuntas

Kajian Pembatasan BBM Masih Belum Tuntas
Kajian Pembatasan BBM Masih Belum Tuntas
Sementara itu, BPH Migas Tubagus Haryono menegaskan tim kajian pembatasan BBM bersubsidi akan tetap bekerja, meskipun kebijakan itu belum akan diterapkan dalam waktu dekat. “Tim pengawasan ini akan tetap jalan, sesuai dengan fungsinya. Artinya, agar jangan sampai BBM subsidi ini tidak tepat sasaran,” katanya.

Terkait penerapan kebijakan itu, pemerimtah telah membuat juklak operasional sehingga rencana tersebut tidak bisa dilepaskan begitu saja. Selain itu, pihak BPH Migas juga sudah melibatkan beberapa pihak instansi terkait untuk melakukan pengawasan, beberapa pihak tersebut diantaranya adalah Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Perhubungan dan Organda.

BPH Migas mengaku penggunaan BBM meningkat cukup tinggi selama bulan Januari 2011, kenaikananya berkisar 9 persen, namun jumlah tersebut agak turun dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan itu, dipicu oleh permintaan dan pertumbuhan kendaraan yang tinggi.

Untuk kuota bulan Januari dibandingkan dengan realisasi, lanjut dia mengalami sedikit kenaikan. Untuk kuota BBM bersubsidi 1,8 juta juta kilo liter untuk tiga jenis, realisasinya sekitar 1,9 juta kilo liter. Namun belum dapat disimpulkan kenaikan konsumsi ini karena harga Pertamax naik. (lum)

JAKARTA – Tim pengawas kebijakan pembatasan BBM bersubsidi masih belum menuntaskan kajian atas penerapan kebijakan tersebut. Menurut Ketua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News