Kajian Pemindahan Ibu Kota Dikebut, Target Agustus
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bukan lagi sekadar wacana.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng sangat menyambut baik keinginan pemindahan ibu kota negara yang sudah lama digagas Presiden pertama RI Soekarno itu.
Bahkan, Pemprov juga telah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka mendukung percepatan realisasinya.
Beberapa persiapan yang telah dilakukan, jelas Sugianto, pemerintah daerah telah mengalokasikan kawasan yang akan dijadikan ibu kota.
“Sebagaimana arahan langsung Pak Presiden juga, kita sudah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka mendukung percepatan realisasi pemindahan ibu kota ini,” kata Sugianto, seperti diberitakan Kalteng Post (Jawa Pos Group).
Selain lahan, pihaknya menyiapkan infrastruktur jalan dengan membuka jalur agar semua terhubung. “Juga peningkatan tonase jalan,” imbuhnya.
Dengan dukungan pemerintah pusat, sambung dia, saat ini prosesnya telah mulai dilaksanakan adalah peningkatan pembangunan ekonomi melalui program-program strategis.
“Bahkan beberapa program strategis nasional di bidang ekonomi dan infrastruktur telah diarahkan ke Kalteng. Hal itu untuk mempersiapkan agar kita bisa lebih cepat mandiri,” ujarnya.
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bukan lagi sekadar wacana.
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta