KAJS Tuntut Pengesahaan RUU BPJS
Selasa, 04 Oktober 2011 – 15:01 WIB
Rieke mengajak seluruh rakyat untuk tidak tinggal diam terlebih lagi bungkam dalam menghadapi hal-hal seperti ini. Melainkan dia mengajak masyarakat bersuara utuk mendapatkan lima jaminan dasar, terutama kesehatan.
“Siapapun kalian, termasuk rekan-rekan media (mari) kita sama-sama perjuangkan disahkannya RUU BPJS yang berpihak pada kepentingan rakyat, jalankan SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional),” ajak Rieke.
Karena itu, Rieke mengaku mendukung rencana beberapa aksi KAJS Oktober ini, sebagai desakan kepada pemerintah untuk tidak melakukan ‘buying time’. Serta lebih serius merumuskan substansi pembahasan RUU BPJS yang tinggal 18 hari ke depan untuk kemaslahatan rakyat.
“Bukan untuk kepentingan direksi-direksi BUMN atau pihak-pihak yang selama ini (diduga) ngemplang uang rakyat yang ada di empat BUMN (Jamsostek, Askes, Taspen dan Asabri), tegas politi PDI Perjuangan, itu. (boy/jpnn)
JAKARTA--Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) terus mendesak DPR RI dan pemerintah mengesahkan, Rancangan Undang-undang (RUU) Badan Penyelenggara Jaminan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan