Kak Seto Ancam Pimpin People Power
Senin, 23 November 2009 – 21:25 WIB
JAKARTA - Ketua Ikatan Lulusan Universitas Indonesia (ILUNI) Seto Mulyadi menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap mengerahkan sedikitnya 200 ribu anggotanya sebagai kekuatan rakyat (people power) guna mendukung penegakkan hukum, pemberantasan korupsi dan memperkuat institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jumlah itu bisa dijadikan modal dasar sebagai gerakan rakyat (people power)," kata Seto Mulyadi, didampingi Chandra Motik, Heri Hernawan dan Budiarto Sambazy di press room DPR, Jakarta, (23/11). Sementara pengurus Iluni lainnya, Chandra Motik mengaku prihatin dengan lamanya penanganan kasus Bibit-Chandra. Karena hal itu sangat melukai rasa keadilan masyarakat. "Rasa keadilan masyarakat terlukai dalam proses penegakan hukum dan ada upaya pelemahan KPK. Kami prihatin menyaksikan praktik mafia hukum sebagaimana terungkap dalam persidangan MK," terangnya.
Ditegaskannya, Iluni tak mau sekedar mode atau ikut-ikutan. Tapi ini sebagai bukti kepedulian Iluni yang tinggi. "Kita tak mau sekedar ikut-ikutan. Apalagi saat negeri ini diacak-acak oleh kekuatan koruptor. Hal ini bisa berpengaruh pada jiwa anak-anak dan pemuda bangsa. Bagaimana masa depan akan indah kalau anak-anak melihat korupsi. Ada 200 ribu anggota ILUNI, dan ini menjadi symbol dari masyarakat," tambahnya.
Baca Juga:
Dia khawatir lamanya penanganan reformasi penegakkan hukum bisa membuat negara ini bubar. "Oleh karena itu, kami akan terus gulirkan bola panas ini hingga negeri ini benar-benar bersih. Sejak dulu UI selalu jadi tolak ukur dan pegangan dari masyarakat. Sampai berjumpa di medan pertempuran selanjutnya," imbuh Kak Seto.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Ikatan Lulusan Universitas Indonesia (ILUNI) Seto Mulyadi menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap mengerahkan sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha