Kak Seto: Perlu Ada Satgas Perlindungan Anak di RT/RW
jpnn.com - JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi menyatakan, perlu dibentuk satuan tugas perlindungan anak di setiap RT/RW. Hal ini mengingat kerap terjadi kasus kekerasan terhadap anak.
"Mohon dicanangkan gerakan nasional setop kekejaman terhadap anak. Presiden mencanangkan, lalu menteri, gubernur, bupati, wali kota agar membentuk satgas perlindungan anak di setiap RT/RW. Karena ini memang harus melibatkan masyarakat," kata Kak Seto, sapaan Seto Mulyadi, di kantor KPAI, Jakarta, Jumat (9/10).
Seto menjelaskan, keterlibatan masyarakat diperlukan karena untuk menyelesaikan persoalan kekerasan terhadap anak tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan polisi, KPAI, dan Komnas Anak.
"Jika ini bisa diserukan mulai dari presiden, gubernur, bupati, terus sampai lurah maka kesadaran perlindungan anak akan sangat tinggi, kemudian dikawal sama media. Hanya dengan demikian anak-anak bisa terlindungi," tuturnya.
Seto menjelaskan, RT dan RW bisa bertugas mengontrol tetangga. "Keluarga-keluarga perlu yang dikelola di RT dan RW," ungkapnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini terjadi kasus pembunuhan terhadap PNF yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Pembunuhan terhadap PNF diawali dari ditemukannya jasad bocah berusia sembilan tahun itu dalam kardus pada 3 Oktober 2015. Jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Sahabat, Kamal, tidak jauh dari rumahnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi menyatakan, perlu dibentuk satuan tugas perlindungan anak di setiap RT/RW. Hal ini mengingat kerap terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani