Kakak Adik Raih Emas Olimpiade Matematika di Korsel, Hebat!
Setelah pulang dari Korea Selatan, kini Noriko memiliki setumpuk agenda perlombaan yang menanti. Ada berbagai kegiatan yang berlangsung selama Agustus hingga November. Kali ini, Kiko akan fokus pada perlombaan yang diadakan kalangan perguruan tinggi.
Misalnya, Pekan Matematika Nasional di Universitas Brawijaya Malang hingga Olimpiade Matematika Vektor Nasional (OMVN) di Universitas Negeri Malang. Seluruhnya berjalan sekitar Agustus dan September. “Mengincar lomba di universitas, biar namanya juga mulai dikenal di dunia kampus,” ucap Rudy.
Sebelumnya, Kiko pernah meraih Juara I OMVN Malang, Juara I Prisma Makassar, dan Juara I Astramatika Samarinda. “Kalau untuk lomba internasional, paling dekat November ada lomba AMO (American Mathematics Olympiad) di Malaysia. Noriko terpilih mewakili Indonesia,” tuturnya.
Sementara Shin Shi, mungkin akan fokus dalam pembinaan. Dia memang baru mengikuti lomba sekitar dua tahun terakhir. Kali pertama dia mencoba saat duduk di bangku kelas 2 SD. Rudy merasa sebuah tantangan juga untuk dia dan sekolah agar Shin Shi mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.
“Akhirnya kami coba bina, setelah satu tahun ternyata mulai terlihat bisa bersaing. Dari situ saya menyimpulkan bahwa kunci suksesnya adalah pembinaan dini,” katanya. Rudy turut senang karena beberapa sekolah lain juga mulai menjadi wadah untuk lomba matematika. Sehingga banyak siswa yang mampu mendapat pembinaan lagi.
Dia berharap, pemerintah daerah juga dapat memberi perhatian kepada siswa-siswa yang berprestasi di bidang olimpiade. Misalnya memberi bantuan dengan cara mendatangkan sumber daya manusia atau guru terbaik. Pengajar yang bisa memberikan pembinaan untuk olimpiade bertaraf internasional.
“Semoga ada banyak berdatangan guru terbaik yang bisa membina anak-anak. Saat ini masalahnya juga kekurangan SDM (sumber daya manusia). Semoga bisa terbantu dari pemerintah daerah dengan memberi insentif untuk para guru. Terutama mereka yang bisa menjadi pembina pada kompetisi level internasional,” pungkasnya. (rom/k16)
Noriko Khang dan Yuroko Khang, dua kakak adik yang sama-sama meraih medali emas Olimpiade Matematika di Korea Selatan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- PON XXI Sumut-Aceh: Prajurit TNI AL Ukir Prestasi, Sabet Medali Emas Tarung Derajat
- Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Bali di PON XXI Aceh-Sumut
- Atlet Dancesport Harumkan Nama Bangsa dengan Raihan 9 Medali Emas di Kompetisi Internasional
- Nana Sudjana Tergetkan Jateng Mendulang Minimal 50 Medali Emas Pada PON 2024
- Kepulangan Veddriq Leonardo Disambut Meriah Warga Kalbar