Kakak Adik Sama-sama jadi Cagub, Bakal Seru

Pasangan yang secara mengejutkan berhasil mengantongi rekomendasi PDIP ini dijemput ribuan simpatisan yang telah menunggu selama berjam-jam di bandara. Konvoi sepanjang bandara-Pelabuhan Perikanan Bastiong, Ternate Selatan pun dilakukan.
Selain PDIP, AGK-YA juga mengklaim telah mengantongi rekomendasi PKPI. Itu berarti, PKPI tercerabut dari koalisi awalnya yang mengusung pasangan Bur-Jadi.
PDIP dengan 7 kursi di parlemen dan PKPI dengan 2 kursinya sudah cukup dalam memenuhi syarat pencalonan yang ditentukan KPU sebanyak 9 kursi.
AGK sendiri mengaku menghargai sikap politik adiknya yang tetap bersikeras maju dalam Pilgub. Ia juga menyatakan siap berhadapan dengan MK sebagai lawan politiknya.
”Sampai saat ini saya tidak pernah menyampaikan sesuatu yang bertujuan menghalangi sikapnya. Sebab bersaudara tetap saudara, tapi politik adalah politik, tidak mengenal saudara," tegasnya.
Mantan Wakil Gubernur Malut ini mengungkapkan kesiapannya untuk menang dan kalah dalam momentum Pilgub. Seandainya kalah dari MK pun ia mengaku akan tetap mensyukurinya.
”Semua rakyat yang menentukan. Saya hanya ingin pemimpin ke depan jangan mengedepankan emosional, sebab ini adalah negeri beradab. Karena itu saya tidak pernah merasa terganggu sedikitpun meskipun adik saya ikut bertarung," tutur AGK. (udy/kai)
Abdul Gani Kasuba dan adiknya Muhammad Kasuba sama-sama maju sebagai bakal calon gubernur Maluku Utara di Pilgub Malut 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia, KPK Koordinasi dengan JPU untuk Tindak Lanjut Kasus
- KPK Mendalami Dugaan Suap Pengurusan Izin hingga Lelang Blok Tambang Maluku Utara
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Pejabat Kementerian ESDM
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara