Kakak Adik Tewas Keracunan Ikan

Kakak Adik Tewas Keracunan Ikan
Kakak Adik Tewas Keracunan Ikan
BIREUEN- Seorang kakak dan adiknya tewas keracunan pasca mengkonsumsi ikan bukum, Selasa (25/12). Hewan laut ini dikenal beracun kalau empedunya tak dibuang. Namun uniknya, ternyata sudah jadi santapan biasa bagi warga dan nelayan, di Dusun Pasi Desa Alue Kuta, Kec. Jangka, Bireuen. Naas bagi Jumiati (17) dan Iskandar (12), mendapat celaka setelah makan ikan yang bisa menggembung tersebut.

Dalam peristiwa ini, Miswar (40) bersama istrinya, Irwati (35) benar-benar dirundung duka. Pasalnya, dua anak tercinta meregang nyawa meski sempat mendapat pertolongan medis, di Puskesmas Krueng Panjo  dan RSU dr Fauziah, Bireuen.

Dalam keterangan dikumpul Metro Aceh (Grup JPNN), belum jelas siapa pembawa ikan bukum ke rumah. Irwati bersama anaknya gadisnya yang baru menikah, Jumiati dan adiknya yang masih duduk dibangku kelas VI MIN, Iskandar, menyantap ikan goreng tersebut sebagai lauk bersama nasi.

Sebenarnya ibu kandung kedua korban sempat curiga. Karena mulutnya kebas setelah melalap ikan itu beberapa suap. Ia lantas berhenti, tapi tidak demikian dengan anak-anaknya tetap melanjutkan makan siang. Selesai bersantap sekira beberapa menit kemudian, Iskandar dan Jumiati mendadak muntah-muntah. Melihat kondisi anaknya sudah lemas dan tergeletak tak berdaya, Irwati pun panik. Apalagi sang suami tak ada di rumah. Ia bergegas memanggil tetangga untuk diminta pertolongan.

BIREUEN- Seorang kakak dan adiknya tewas keracunan pasca mengkonsumsi ikan bukum, Selasa (25/12). Hewan laut ini dikenal beracun kalau empedunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News