Kakak Adik Tewas Keracunan Ikan
Rabu, 26 Desember 2012 – 10:06 WIB
BIREUEN- Seorang kakak dan adiknya tewas keracunan pasca mengkonsumsi ikan bukum, Selasa (25/12). Hewan laut ini dikenal beracun kalau empedunya tak dibuang. Namun uniknya, ternyata sudah jadi santapan biasa bagi warga dan nelayan, di Dusun Pasi Desa Alue Kuta, Kec. Jangka, Bireuen. Naas bagi Jumiati (17) dan Iskandar (12), mendapat celaka setelah makan ikan yang bisa menggembung tersebut.
Dalam peristiwa ini, Miswar (40) bersama istrinya, Irwati (35) benar-benar dirundung duka. Pasalnya, dua anak tercinta meregang nyawa meski sempat mendapat pertolongan medis, di Puskesmas Krueng Panjo dan RSU dr Fauziah, Bireuen.
Baca Juga:
Dalam keterangan dikumpul Metro Aceh (Grup JPNN), belum jelas siapa pembawa ikan bukum ke rumah. Irwati bersama anaknya gadisnya yang baru menikah, Jumiati dan adiknya yang masih duduk dibangku kelas VI MIN, Iskandar, menyantap ikan goreng tersebut sebagai lauk bersama nasi.
Sebenarnya ibu kandung kedua korban sempat curiga. Karena mulutnya kebas setelah melalap ikan itu beberapa suap. Ia lantas berhenti, tapi tidak demikian dengan anak-anaknya tetap melanjutkan makan siang. Selesai bersantap sekira beberapa menit kemudian, Iskandar dan Jumiati mendadak muntah-muntah. Melihat kondisi anaknya sudah lemas dan tergeletak tak berdaya, Irwati pun panik. Apalagi sang suami tak ada di rumah. Ia bergegas memanggil tetangga untuk diminta pertolongan.
BIREUEN- Seorang kakak dan adiknya tewas keracunan pasca mengkonsumsi ikan bukum, Selasa (25/12). Hewan laut ini dikenal beracun kalau empedunya
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi