Kakak Beradik Maki-maki Polisi, Saat Tertangkap Nangis

jpnn.com - SEMARANG - Aksi nekat dengan menerobos barikade petugas Polrestabes Semarang yang sedang menggelar razia kembali terjadi. Kalini ni, aksi tersebut dilakukan oleh kakak beradik, Santoso, 32 dan Rian, 21.
Dua warga Jalan Benteng Utara, Kecamatan Gayamsari, Semarang tersebut nekat menerobos hadangan petugas saat melintas di Jalan Pamularsih, Semarang, Sabtu (22/2) malam.
Tak pelak, seorang petugas yang menggelar razia itu terserempet motor Yamaha Mio J yang ditunggani keduanya.
Mereka bahkan bahkan terus memaki-maki polisi dan berupaya kabur. Beruntung polisi yang lainnya dengan sigap menangkapnya.
Ternyata setelah dilumpuhkan, sikap mereka yang garang dan memaki-maki polisi berubah drastis. Mereka mendadak jadi cengeng dan merengek minta bebas. "Maaf pak saya khilaf," kata Rian sambil menangis.
Ternyata setelah diperiksa, kakak beradik itu dalam kondisi mabuk.
Kasat Binmas Polrestabes Semarang AKBP I Nengah WD malam itu pihaknya menggelar razia pra kondisi menjelang pemilu. "Adapun target operasi adalah aksi premanisme dan kejahatan jalanan," kata dia. (har/mas)
SEMARANG - Aksi nekat dengan menerobos barikade petugas Polrestabes Semarang yang sedang menggelar razia kembali terjadi. Kalini ni, aksi tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon