Kakak Beradik Tewas di Sel
Sabtu, 07 Januari 2012 – 10:29 WIB
Baca Juga:
"Menurut keterangan wali nagari itu pada saya, keponakan saya yang bernama Faisal memang sempat ditampar warga sebanyak dua kali. Setelah itu, warga dan wali nagari menghubungi Polsek Sijunjung, untuk menjemput Faisal. Saat diserahkan pada polisi tersangka Faisal dalam keadaan sehat dan tidak kurang satu apapun," jelasnya Yusbar, pada Padang Ekspsres (Grup JPNN), di kantor LBH Padang kemarin (6/1).
Dilanjutkan Yusbar, setelah keponakannya yang bernama Faisal diamankan di kantor Mapolsek Sijunjung dan interogasi baru muncul nama keponakanya yang bernama Busri M Zen. Mendapatkan keterangan bahwa ada keterlibatan Busri M Zen dengan kasus tindak pidana, maka polisi memburu Busri. Polisi meringkus Busri di terminal Kiliranjao, saat itu tidak ada satupun masa dalam penangkapan tersebut.
Indikasi kekerasan yang menimpa dua orang keponakannya itu sangat jelas terlihat setelah orang tua kandung tersangka mendatangi kantor Polsek Sijunjung. Saat itu, katanya, kakaknya yang merupakan orang tua tersangka berhasil bertemu dengan tersangka. Dalam pertemuan singkat tersebut keponakanya yang bernama Faisal sempat meminta pada ibunya segera pulang. Alasan Faisal saat itu supaya ibunya tidak mendengar dan tidak melihat dirinya dipukuli saat diperiksa polisi.
PADANG - Jajaran Polda Sumbar sepertinya berupaya mencari kambing hitam terkait meninggalnya dua tahanan kakak beradik di sel tahanan Mapolsek Sijunjung.
BERITA TERKAIT
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas