Kakak Dijadikan Tersangka Pencabulan 2 Adiknya, LPSK Terjunkan Tim

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerjunkan tim untuk menelaah permohonan dari keluarga korban dan tersangka kasus pencabulan anak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kasus itu, remaja berinisial AP ditetapkan penyidik Polres Baubau jadi tersangka pencabulan terhadap dua adik perempuannya yang di bawah umur.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengaku sudah mendapat informasi mengenai penetapan AP jadi tersangka pencabulan yang dinilai janggal oleh keluarga.
"Tim LPSK dua hari yang lalu sudah ada ke Baubau. Kami sudah koordinasi dengan pihak penyidik dan bertemu dengan pihak korban serta anak yang ditersangkakan," kata Edwin Partogi kepada JPNN.com, Jumat (17/3).
Dia bahkan menyebut saat ini AP telah mendapatkan penangguhan penahanan dalam kasus tersebut.
Menurut Edwin, tim LPSK akan melakukan asesmen psikologis terhadap korban yang masih di bawah umur.
"Kami akan melakukan asesmen psikologis untuk mengetahui dari pendekatan psikologis termasuk upaya investigasi sebenarnya peristiwa itu seperti apa," lanjutnya.
Edwin mengatakan pihaknya tidak bisa mengambil keputusan cepat terkait permohonan perlindungan dari keluarga korban dan tersangka.
Kakak di Baubau dijadikan tersangka pencabulan terhadap 2 adiknya oleh polisi. LPSK terjunkan tim karena keluarga minta perlindungan.
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Cabuli Bocah, Pria di Aceh Timur Ini Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- Lagi Bikin Video, Remaja di Pekanbaru Dikeroyok Geng Motor Bersenjata, 7 Pelaku Ditangkap Polisi