Kakak Ipar Ditemukan Terkubur, Adik Ipar Tergantung di Dapur

jpnn.com, SIMALUNGUN - Penemuan jasad Edis Manik, 44, yang tergantung di dapur rumahnya menghebohkan warga Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, Sumatera Utara. Orang yang pertama menemukan jasad Edis adalah istrinya sendiri.
Pihak Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun menyebutkan, pada Senin (18/6) sekira pukul 18.00 WIB, Edis menemui Gamot Nagori-nagori.
Dia memberitahukan bahwa kakak iparnya belum pulang ke rumah. Padahal, biasanya sudah di rumah pukul 17.00 WIB.
Mendapatkan laporan tersebut, Gamot Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas Sabar Sitorus (28) bersama Edis dan warga lainnya mencari keberadaan kakak iparnya, Berta.
Namun hingga larut malam dicari, Berta pun tak kunjung ditemukan. Lalu, keesokkan harinya, Selasa (19/6) sekira pukul 09.00 WIB, Berta pun ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ditemukan, keadaanya dengan posisi korban di tutup dengan tanah yang sudah digali lalu ditutup lagi dengan pelepah kelapa sawit.
Melihat kejadian tersebut, Gamot dan Pangulu Nagori Sei Torop pun melaporkannya kepada pihak Polsek Bosar Maligas.
Setelah polisi datang, masing-masing warga kembali ke rumahnya termasuk istri Edis Manik, Besta Boru Aritonang, 48, yang saat itu turut juga mencari keberadaan Berta bersama warga dan suaminya.
Penemuan jasad Edis Manik, 44, yang tergantung di dapur rumahnya menghebohkan warga Huta III Nagori Sei Torop, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, Sumut.
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi