Kakak Ipar Mantan Kapolda Metro Jaya Diciduk Polisi
Nama Kapolri Dicatut Calo Masuk Akpol
Minggu, 05 Mei 2013 – 03:47 WIB
Sementara ENS yang menerima uang dari Uly, mengaku mentransfer ke Yora Bunda Rind. ENS merasa yakin Yora bisa meloloskan calon titipan ke Akpol karena mengaku sebagai anak Kapolri.
Kuasa hukum ENS, Arifin Harap, mengatakan, peristiwa itu bermula dari perkenalan antara kliennya dengan Uly Sianturi yang bekerja di Dokkes Polda Metro Jaya. Perkenalan itu ternjadi lantaran ENS sering berobat pada awal tahun 2012 lalu.
Dari perkenalan itu, sambung Arifin, Uly meminta bantuan kepada ENS untuk mencari koneksi ke pihak yang bisa memasukkan calon akademi dan bintara polisi. Dari situlah ENS mengaku mempunyai teman yang dekat dengan Yora Bunda Rini.
Ternyata, ENS kenal dengan Yora dari orang lain bernama Ati Supiati. "Demi meyakinkan bahwa Yora anaknya Kapolri, ENS oleh Ati Supiati ditunjukkan foto Kapolri bersama Yora. Jadi pertemuan ENS dan Yora itu melalui Ati," katanya.
BEKASI - Institusi Polri kembali tercoreng. Nama Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dicatut seorang perempuan yang mengaku bisa meloloskan seseorang
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak