Kakak Ipar Mantan Kapolda Metro Jaya Diciduk Polisi
Nama Kapolri Dicatut Calo Masuk Akpol
Minggu, 05 Mei 2013 – 03:47 WIB
Antara ENS, Ati, dan Yora, sebenarnya berada dalam satu organisasi sayap partai politik. ENS menjadi ketua cabang ormas parpol itu di Kota Bekasi, Yora Bunda Rindi di DPW Jakarta, sedangkan Ati Supiati di DPP Pusat.
Singkat kata, dalam kasus tersebut ENS sudah mentransfer uang kepada Yora sebanyak tujuh kali hingga totalnya Rp 1,620 miliar. Uang itu didapat ENS dari Uli sebagai hasil pembayaran dari enam orang calon polisi.
"Uly awalnya percaya. Sebab satu calon polisi benar bisa masuk. Tapi, selanjutnya lima orang lagi sampai saat ini tidak bisa masuk, sedangkan uang yang sudah masuk ke Yora tidak dikembalikan," tambahnya.
Karena merasa ditipu, Uly yang bertindak sebagai calo akhirnya melaporkan ENS ke Polresta Bekasi Kota dengan tuduhan penipuan dan penggelapan pada 10 April 2013 lalu. ENS pun akhirnya ditangkap.
BEKASI - Institusi Polri kembali tercoreng. Nama Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dicatut seorang perempuan yang mengaku bisa meloloskan seseorang
BERITA TERKAIT
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak