Kakak Patrialis: Saudara Saya itu Alim Orangnya
Dia baru tahu informasi itu, kata Yurdaniati, dari awak media yang datang ke rumahnya.
“Saya benar-benar tak tahu dan tidak ada kepikiran begitu. Saya baru tahu informasi ini dari rekan-rekan media,” ucap wanita yang beda umurnya satu tahun dengan Patrialis.
Dia mengasumsi saudaranya itu mungkin dijebak. Saudaranya itu tidak begitu orangnya. Sikap tak korupsi itu sudah ditanamkan orang tua.
“Kakak saya dari teknik saja bilang. Nak kalo gede nanti jangan makan pasir, jangan makan semen, jangan makan besi. Saya ikutin nasihat kakak itu nggak mau disokong uang oleh orang. Ketika itu saya sebagai sekretaris kakak. Begitu juga Pak Patrialis. Orangnya nggak seperti itu. Diberi tas saja dikasihkan ke orang. Ini jelas tidak masuk akal rasanya,” ungkap Yurdaniati.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, Yurdaniati melihat hidup saudaranya mengabdi pada Allah.
Setiap bulan ada pengajian di rumahnya, Jakarta. “Hampir tiap bulan rumahnya penuh dengan pengajian,” ucapnya.
Jika benar berita penangkapan itu, Yurdaniati tetap bersikukuh tidak percaya informasi tersebut.
“Saya tidak percaya akan hal itu. Banyak sekarang, orang ingin menjatuhkan. Siapa yang benar sekarang, dijatuhkan. Yang benar sekarang, banyak yang ditekan,” tegasnya.
Keluarga Patrialis Akbar di Tanjuangsaba, RT 01/ RW 03 No 17 dan 18, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang, Sumbar, terlihat tetap tenang.
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan