Kakak Patrialis: Saudara Saya itu Alim Orangnya

Kakak Patrialis: Saudara Saya itu Alim Orangnya
Kakak Patrialias Akbar, Hj.Yurdaniati (pegang handphone), membaca salah media online terkait OTT KPK, di Tanjuang Saba, Kecamatan Lubukbegalung (26/1) Kota Padang. Foto: Sy Ridwan/Padang Ekspres/JPNN.com

Dia baru tahu informasi itu, kata Yurdaniati, dari awak media yang datang ke rumahnya.

“Saya benar-benar tak tahu dan tidak ada kepikiran begitu. Saya baru tahu informasi ini dari rekan-rekan media,” ucap wanita yang beda umurnya satu tahun dengan Patrialis.

Dia mengasumsi saudaranya itu mungkin dijebak. Saudaranya itu tidak begitu orangnya. Sikap tak korupsi itu sudah ditanamkan orang tua.

“Kakak saya dari teknik saja bilang. Nak kalo gede nanti jangan makan pasir, jangan makan semen, jangan makan besi. Saya ikutin nasihat kakak itu nggak mau disokong uang oleh orang. Ketika itu saya sebagai sekretaris kakak. Begitu juga Pak Patrialis. Orangnya nggak seperti itu. Diberi tas saja dikasihkan ke orang. Ini jelas tidak masuk akal rasanya,” ungkap Yurdaniati.

Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, Yurdaniati melihat hidup saudaranya mengabdi pada Allah.

Setiap bulan ada pengajian di rumahnya, Jakarta. “Hampir tiap bulan rumahnya penuh dengan pengajian,” ucapnya.

Jika benar berita penangkapan itu, Yurdaniati tetap bersikukuh tidak percaya informasi tersebut.

“Saya tidak percaya akan hal itu. Banyak sekarang, orang ingin menjatuhkan. Siapa yang benar sekarang, dijatuhkan. Yang benar sekarang, banyak yang ditekan,” tegasnya.

Keluarga Patrialis Akbar di Tanjuangsaba, RT 01/ RW 03 No 17 dan 18, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang, Sumbar, terlihat tetap tenang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News