Kakak Ungkap Kondisi Ria Irawan yang Makin Memburuk
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi Ria Irawan dikabarkan makin memburuk. Hal itu seperti diungkap Dewi Irawan, kakak kandung Ria Irawan, di akun Instagram pribadinya.
Dewi Irawan sengaja membagikan empat foto yang memperlihatkan kondisi sang adik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Di foto pertama memperlihatkan surat keterangan dari RSCM mengenai diagonosis Ria Irawan.
"SOL adalah Space Occupying Lession, Lesi yang mengambil tempat akibat Ca Endometrium yang bermetastase ke Otak dan Paru. Lesi itu tumor," tulis Dewi Irawan, Selasa (19/11).
Pada foto kedua, Dewi Irawan mememperlihatkan hasil rontgen di bagian thorax Ria Irawan. Dari keterangan itu tertulis kondisi timor yang tidak membaik.
“Sebelum dan sesudah radiasi 10 kali, tidak membaik, kesan bertambah. Awalnya di paru kiri bawah, sekarang ada juga di paru kanan bawah. Juga ada radang," lanjut Dewi Irawan dengan menambahkan emoji menangis.
“Belum lagi CA yang di kepala ada empat titik. Setelah 10 kali radiasi, ukurannya tidak mengecil tetap sebesar telur. Memang ada sel CA yang kecil dan jadi bersih, tapi yang besar itu yang berpengaruh kondisi Ria sampai dilarikan ke UGD. Karena seminggu terakhir Ria slow respond. Sensornya kena sehingga tidak bisa order ke anggota tubuhnya. Juga ada efek oral chemo yang bikin jadi lemah," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa sang adik saat ini mulai persiapan untuk marking radiasi, dan pengobatan oral chemo. Ia pun meminta pengertian kepada kerabat dan sahabat Ria Irawan yang belum bisa menjenguk.
Aktris senior Dewi Irawan mengungkap kondisi kesehatan adiknya, Ria Irawan makin memburuk.
- Sahabat Ungkap Penyakit Dina Mariana sebelum Meninggal Dunia
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- 5 Manfaat Biji Pepaya yang Ampuh Cegah Serangan Penyakit Kanker
- Cegah Kanker Menyerang Anda dengan Rutin Mengonsumsi 10 Makanan Ini
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah