Kakak Wafat, SDA Minta Izin Keluar Tahanan
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji Suryadharma Ali (SDA) meminta izin untuk keluar dari tahanan. Pasalnya, mantan Menteri Agama itu ingin melayat kakaknya yang baru saja meninggal dunia.
"Sudah minta izin ke pengadilan nanti kan tinggal koordinasi dengan JPU-nya saja," kata pengacara SDA, Humphrey R Djemat saat dihubungi, Kamis (17/9) malam.
Menurut Humphrey, saat ini izin masih diproses oleh pihak Pengadilan Tipikor Jakarta. Karenanya dia belum tahu apakah akan dikabulkan atau tidak.
Namun, lanjutnya, kakak SDA meninggal dan kemungkinan akan dimakamkan di Jakarta. Karenanya, tidak memerlukan izin yang terlalu lama. Dia pastikan hal ini tidak akan menggangu jalannya persidangan.
"Kan hanya melayat saja jadi tidak sampai menginap atau bagaimana ya. Setahu saya lokasinya di RS Koja Tanjung Priok tapi nanti (dimakamkan) di mananya saya belum tahu," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengaku belum tahu mengenai izin tersebut. Namun dia menganggap wajar saja jika permohonan SDA dikabulkan.
"Saya belum tahu. Tapi kalau alasan kemanusiaan, wajar sekali kalau keluarga ada yang berpulang," kata Indriyanto. (dil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji Suryadharma Ali (SDA) meminta izin untuk keluar dari tahanan. Pasalnya, mantan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Council of Gen Z jadi Ruang Bersuara Krisis Iklim ke Prabowo-Gibran
- KPK Imbau David Glen Oei Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus AGK
- Kemendikbudristek Bawa 72 Looks Busana pada JMFW 2025
- Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo
- Diduga Setor Duit kepada Eks Gubernur Maluku Utara, Haji Robert Masuk Radar KPK
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT