Kakanwil Bea Cukai Jatim II Tinjau Proses Pembangunan KEK Singhasari
jpnn.com, MALANG - Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo meninjau proses pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jatim, Selasa (6/4).
Kunjungan itu merupakan komitmen Oentarto Wibowo dan jajaran Kanwil Bea Cukai Jatim II dalam mengawal akselerasi KEK Singhasari. Dalam kunjungan itu, Oentarto disambut langsung oleh Administrator KEK Singhasari David Santoso.
David dalam kesempatan itu memaparkan perkembangan pembangunan KEK Singhasari, sekaligus menyampaikan kendala dalam proses pembangunannya. Menurutnya, koordinasi yang terjalin antara pihak KEK dengan Kanwil Bea Cukai Jatim II dan Kanwil Pajak Jatim III sangat memudahkan pihak KEK dalam mengatasi segala permasalahan.
Dia menjelaskan dari sisi pemberian fasilitas kepabeanan dan perpajakan sampai saat ini belum ada kendala berarti. Apalagi, Bea Cukai Jatim II dan Pajak Jatim III sangat membantu, bahkan sampai dibentuk LO (liaison officer).
“Hal itu sangat membantu kami,” ujarnya.
Oentarto Wibowo mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan asistensi kepada administrator KEK Singhasari, khusunya dari sisi pelayanan perizinan dan fasilitas kepabeanan.
“Silakan saja kalau memang ada yang mau ditanyakan, didiskusikan, silakan disampaikan. Kami siap menampung dan membantu. Namun, tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Oentarto. (*/jpnn)
Kunjungan itu merupakan komitmen Oentarto Wibowo dan jajaran Kanwil Bea Cukai Jatim II dalam mengawal akselerasi KEK Singhasari
Redaktur & Reporter : Boy
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini