Kakanwil Pajak Sulsel Ditahan KPK
Kasus Manipulasi Pajak di PT Bank Jabar-Banten
Rabu, 20 Januari 2010 – 20:39 WIB
JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Pajak Sulawesi Selatan Pajak dan Tenggara, Edi Setiadi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penahanan Edi itu terkait kasus dugaan korupsi di Bank Jabar-Banten. Seperti diketahui, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK atas mantan Direktur Utama PT Bank Jabar-Banten, Umar Sjarifuddin, disebutkan bahwa direksi PT Bank Jabar telah memberikan sejumlah kompensasi kepada tim pemeriksa pajak dari KPP Bandung. Kompensasi itu sebagai balas jasa karena PT Bank Jabar-Banten diduga telah memanipulasi setoran pajak pada tahun 2002 jauh lebih rendah daripada kewajibannya.
Sebelum ditahan, Edi sempat menjalani pemeriksaan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, KPK langsung menahan mantan Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Bandung I itu. Sekitar pukul 19.40, tadi, Edi dibawa dengan mobil tahanan KPK untuk dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Lapas Cipinang.
Baca Juga:
Juru bicara KPK, Johan Budi, menyebutkan bahwa Edi disangka dengan pasal 12a atau b, pasal 5 ayat (2), pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). "Setelah menjadi tersangka, kita lakukan penahanan untuk 20 hari pertama terhitung sejak hari ini di Rutan Cipinang," sebut Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Pajak Sulawesi Selatan Pajak dan Tenggara, Edi Setiadi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penahanan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng