Kakek 95 Tahun Empat Kali Ganti Bus Demi Ikut Demo Antirasis di Selandia Baru
Rabu, 27 Maret 2019 – 12:00 WIB
Dia merasa tragedi Christchurch justru mendorong timbulnya rasa kemanusiaan bagi banyak orang.
Menurut keterangan yang disampaikan ke RNZ, Sato direkrut jadi tentara Selandia Baru untuk melawan Jepang saat masih muda. Dia salah satu dari dua warga keturunan Jepang dalam dinas militer negara ini saat itu.
Pengalaman perang, katanya, membuat dia menyadari betapa sia-sianya menghabiskan hidup kita yang pendek ini dengan segala kebencian.
Simak juga berita lainnya dari ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya