Kakek Australia Ini Jadi Backpacker Setelah Istri Meninggal
Jumat, 29 Juni 2018 – 12:00 WIB
"Kamu sudah terlalu tua. Bagaimana kalau kamu jatuh sakit. Semua hal ini membuat saya kadang tidak bisa tidur."
"Namun hati saya mengatakan 'ah jangan takut, sudah pergi saja."
Dia pertama kali mendarar di Spanyol, tanpa mengetahui bahasa di sana sama sekali, tidak punya rencana, dan tidak juga memesan tempat tinggal.
"Ada selama beberapa hari saya berpikir 'wah apa sih yang sedang kamu lakukan?."
"Namun saya berpikiran bahwa kalau ada sesuatu yang membuat saya tidak enak, saya harus berani mengatasinya."
Photo: Chris Herrmann di Panama. (Supplied: Chris Herrmann)
Hermann kemudian melanjutkan perjalanan di Eropa, Afrika Utara, Amerika Tengah dan Asia Tenggara.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi