Kakek Australia Ini Jadi Backpacker Setelah Istri Meninggal

Kakek Australia Ini Jadi Backpacker Setelah Istri Meninggal
Kakek Australia Ini Jadi Backpacker Setelah Istri Meninggal

Dia mengunjungi pegunungan di Nicaragua, minum bir di pantai di Costa Rica, bermain sandboarding di Peru, dan melakukan trekking di hutan tropis di Colombia.

Karena ingin mengalami perjalanan dalam gaya 'backpacker', dia tinggal di hostel dimana tamu yang menginap kebanyakan adalah anak-anak muda.

"Kamar yang ada akan dipenuhi dengan orang-orang yang bahkan lebih muda dari anak saya sendiri." katanya.

"Mereka melakukan perjalanan untuk mencari kebebasan, dan kemudian mereka bertemu orang tua seperti saya."

"Di kamar saya biasanya naik tidur di ranjang paling atas."

"Namun setelah saya bercerita kepasa mereka, beberapa orang malah terkagum-kagum dan mengatakan 'kamu hebat sekali.' Beberapa orang mengatakan hal tersebut."

Kakek Australia Ini Jadi Backpacker Setelah Istri Meninggal Photo: Chris Herrmann di Machu Picchu, Peru, salah satu negara yang dikunjunginya setelah istrinya meninggal. (Supplied: Chris Herrmann)

Melakukan perjalanan bukan hanya untuk generasi muda saja

Sekarang kembali lagi ke Perth (Australia Barat), Herrmann ingin menganjurkan kepada para lansia lagi untuk mempertimbangkan melakukan 'senior gap year' seperti dirinya, karena dia melihat bukan anak-anak muda saja yang harus menikmati pengalaman gap year.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News