Kakek Beri Siswi SD Onde-onde Isi Racun Tikus
Sabtu, 27 September 2014 – 08:10 WIB
Menurut kepala dusun, saat dimintai keterangan mengenai keberadaan korban, Juni berusaha mengelabui warga dengan mengatakan bahwa korban berada di daerah Kedaleman (Kecamatan Rogojampi) dan Jatisari (Desa Bomo, Rogojampi). "Ambil di Kedaleman, dia bilang begitu," ujar Panidi.
Baca Juga:
Melihat gelagat yang mencurigakan, warga semakin yakin Juni adalah aktor di balik hilangnya Desi. Akhirnya, sebelum meninjau lokasi yang disebutkan Juni, warga menghubungi polisi.
Panidi menambahkan, sebelum polisi tiba di lokasi, Juni akhirnya mengakui perbuatannya kepada ketua RT setempat. Dia akhirnya menunjukkan lokasi jenazah korban di tengah area tanaman tembakau tak jauh dari rumahnya. Tak lama kemudian, petugas bersama warga mengevakuasi jenazah korban. "Dia mengaku kepada RT. Kepada kami tidak mengaku," ungkap kepala dusun.
Di hadapan polisi dan wartawan, Juni mengaku melakukan pembunuhan itu lantaran takut dan sadar tidak akan bisa memiliki bocah tersebut. Ternyata, kakek itu mencintai bocah yang juga tetangganya tersebut. "Lek mboten dimatikno, kulo mboten tumut nggadah (kalau tidak dibunuh, saya tidak ikut memiliki, Red)," dalihnya.
BANYUWANGI - Pembunuhan sadis terjadi di Dusun/Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, kemarin (26/9). Seorang kakek di daerah tersebut
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan