Kakek Berpulang, Marcelo Bertahan

jpnn.com - BELO HORIZONTE - Pantang pulang sebelum menang, menjadi sebuah kalimat yang sepertinya dipegang teguh oleh full back kiri timnas Brasil, Marcelo. Dan situasi itu tetap berlanjut walaupun kakeknya sendiri, Pedro Vieira da Silva meninggal. Pemain Real Madrid itu memilih berada bersama rekan setim lainnya.

    
Keputusan itu tetap diambil pemain berambut gimbal tersebut. Padahal, pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari menegaskan sudah memberikan izin baginya untuk pulang ke Rio de Janeiro bersama keluarganya. Seperti yang dilaporkan Associated Press Marcelo enggan pulang dan memilih untuk fokus dengan skuad Brasil jelang laga semifinal kontra Jerman.
    
Pedro, kakek Marcelo meninggal Sabtu kemarin (5/7) di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro pada usia 78. Musibah tersebut berselang hanya dalam beberapa jam setelah perayaan kemenangan Brasil atas Kolombia di babak delapan besar sebelumnya. 
    
Marcelo memang merupakan pilar di sisi kiri pertahanan Brasil yang tak tergantikan sepanjang laga kontra James Rodriguez dkk itu. Kecepatan dan beberapa kali akselerasi di sisi kiri serangan Brasil mendukung kemenangan Samba.
     
Keneangan manis selalu diingat seorang Marcelo bersama sang kakek. Dia ingat betul bahwa Pedro merupakan fans berat pertandingan sepak bola sejak dia masih anak-anak. "Dia bagian dari pendukung sepakbola," ujarnya.
    
Berita duka tersebut datang setelah Neymar, rekan setimnya di Brasil mengalami cedera serius di bagian punggungnya. Cedera tersebut memaksa Neymar harus mengakhiri Piala Dunia lebih cepat. Belakangan, diketahui bahwa salah satu tulang di punggungnya patah. (nap)