Kakek Ikat Tangan Cucu Saat Tidur, Korban Merasa Ada yang Aneh, Tak Disangka

Pelaku bahkan tidak merasa iba saat melakukan perbuatan asusila tersebut. Korban hanya bisa menangis pelan karena berulang kali disetubuhi dan takut menceritakan kepada keluarganya.
Perbuatan asusila itu dilakukan pertama kali oleh pelaku pada Maret 2019 sekitar pukul 14.30 WITA sepulang korban dari sekolah.
Saat korban tidur siang, ia tersadar karena merasakan payudara dan alat vitalnya diremas oleh pelaku. Saat itu pelaku sudah telanjang dan tangan korban diikat.
Korban berusaha berontak namun tak berdaya karena tangannya diikat dan diancam akan dibunuh jika berteriak.
Perbuatan pelaku mulai terendus saat korban tidak tahan lagi atas perlakuan sang kakek yang terus-terusan menyetubuhinya, dan korban menceritakannya kepada bibi dan istri pelaku.
Setelah menceritakan hal tersebut, nenek dan bibinya malah menuduh korban menyebar fitnah.
Seiring berjalannya waktu, tenyata perilaku kakeknya sampai juga ke telinga keluarga dari ibu korban perihal kelakuan bejat yang sering dilakukan pelaku.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga dari ibunya langsung melaporkan ke Mapolres Dompu dan ditindaklanjuti oleh Kasat Reskrim dengan mengumpulkan bukti dari pemeriksaan saksi.
Seorang kakek berinisial AS, 62, warga Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, NTB, berurusan dengan polisi karena mencabuli cucunya sendiri berinisial D, 13, berulang kali.
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Polda Jabar Dalami 2 Laporan Baru soal Dokter Cabul Priguna Anugerah