Kakek Nenek Tewas Dimassa

Kakek Nenek Tewas Dimassa
Kakek Nenek Tewas Dimassa
BIREUEN-Sayuti (22) dan Fuadi (19), selaku abang beradik terpaksa berurusan dengan polisi, bersama Muhajir (20). Ketiga pemuda ini tersangkut dalam kasus amuk massa, merenggut nyawa pasangan suami-istri, yang dituduh sebagai dukun santet.

Mereka diserahkan perangkat Desa Cot Saleut, Peusangan Siblah Krueng untuk menjalani pemeriksaan, di Mapolres Bireuen. Kasatreskrim Iptu Benny Cahyadi,SH didampinggi Kanit I Pidum, Aipda T Saiful Mahdisyah mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat tersebut. “Kita berharap persoalan berkaitan dengan dukun santet, cukup ini yang terakhir,” himbau Kasat Reskrim.

Sebelumnya diberitakan, Maimunah (73) dan Ahmad Johan (70) tewas diamuk massa. Pasangan suami-istri (pasutri) ini jadi korban, setelah dituding menjadi pelaku santet. Warga marah dan menjemput mereka dari rumah masing-masing, Sabtu (21/7) dinihari pukul 02.30 WIB. Kedua sejoli tersebut tak kuasa melawan, akhirnya pasrah dan dipukuli sampai mati di lokasi kejadian.

Peristiwa bar-bar di awal Ramadhan tersebut membuat geger warga di Desa Cot Saleut, Peusangan Siblah Krueng. Dalam kejadian naas, satu rumah kontruksi kayu milik Maimunah juga dibakar.

BIREUEN-Sayuti (22) dan Fuadi (19), selaku abang beradik terpaksa berurusan dengan polisi, bersama Muhajir (20). Ketiga pemuda ini tersangkut dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News