Kakek Ngaku Cabuli Bocah Yatim Piatu hingga 6 Kali

jpnn.com - SUKARAMI - Samun (72), warga Pulo Gadung, Kecamatan Alang-alang Lebar (ALL), Kota Palembang tega mencabuli cucu angkatnya. Korban sebut saja Mawar yang berusia 15 tahun. Atas perbuatannya itu, pelaku harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Sukarami. Pelaku ditangkap Senin (29/12) sekitar pukul 09.00 WIB di rumahnnya.

Informasi yang dihimpun, perbuatan asusila tersebut dilakukan Samun sejak korban masih berusia 9 tahun. Korban sebelumnya tinggal di Muara Dua. Namun  karena ibu dan ayahnya meninggal, maka korban dititipkan keluarganya ke pelaku.

Selanjutnya, oleh pelaku, korban dijadikan cucu angkat. Ternyata  kebaikan pelaku justru menjadi petaka bagi korban. Setelah korban ditiduri pelaku hingga 6 kali.

Usai meniduri korban, pelaku mengancam agar korban jangan menceritakan   perbuatan pelaku ke orang. Mirisnya, setiap pelaku melakukan perbuatan tersebut, korban selalu memberontak namun setiap mendengar ancaman pelaku membuat korban hanya pasrah.

Tapi sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Dimana perbuatan pelaku akhirnya diketahui Efemdo dan Suryani, pasangan suami istri (Pasutri) yang diamanati untuk menjaga korban.

Saat keduanya menjenguk korban, pada 22 Desember 2014, Samun tertangkap tangan tengah memeluk korban untuk melakukan perbuatan cabul.  Pelaku awalnya sempat membantah. Namun korban yang sudah tak tahan justru menceritakan perbuatan asusila yang dialaminya ke pasutri tersebut.

Tak pelak, pasutri tersebut langsung melapor ke polisi setempat, hingga pelaku langsung ditangkap. Di hadapan polisi, pelaku mengakui dirinya sudah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak 6 kali. Pelaku juga mengaku, mencabuli korban lantaran dirinya sudah lama kesepian.

“Seingat aku 6 kali pak. Itu karena aku kesepian Pak,"  kata Samun dengan suara terputus-putus.