Kakek Teger Dianiaya Saat Sedang Salat di Masjid, Innalillahi
"Korban mengalami luka memar di kening kiri, mengeluarkan darah dari hidung, memar di lengan tangan kiri dan satu buah gigi korban lepas sehingga korban tidak sadarkan diri," ujarnya.
Warga yang melihat kejadian itu sontak berupaya untuk menolong korban. Setelah itu, korban dibawa menuju Puskesmas Ulu Pungkut untuk diberikan pertolongan.
Namun, nahas setibanya di puskesmas, korban mengembuskan napas terakhirnya.
"Setibanya di puskesmas korban meninggal dunia," sebut Reza.
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, pihak kepolisian juga telah mengamankan pelaku.
Reza menyebut saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku sampai nekat melakukan penganiayaan itu.
"Personel Polsek Kotanopan langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku. (Motifnya,red) masih didalami," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Teger, 73, warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia seusai dianiaya oleh pelaku berinisial S, 30.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Kronologi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Kepala Korban Dihantam
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Begini Tampang Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti, Mengaku Khilaf