Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat
Selasa, 27 Maret 2012 – 11:36 WIB
‘’Sekali-sekali dia marah tanpa alasan yang jelas. Pernah beberapa bulan lalu dia merajuk karena masalah kecil, kemudian membakar kasur,’’ ujar Heri, yang dibenarkan sejumlah orang lainnya dari keluarga mereka.
Arsyad juga pernah mengucapkan kata-kata ancaman akan membakar rumah adiknya dengan tanpa alasan yang jelas pula. Kasrun (18), seorang pelajar dan tetangga korban, juga teman sekolah Roymanzah mengaku pernah mendengar Arsyad mengancam akan membakar kedai milik seorang warga. ‘’Datuk tu memang seperti ada masalah mental. Dulu kedai yang di sebelah situ pernah mau dibakar, untuk tidak jadi,’’ ujar Kasrun.
Hanya dalam hitungan menit setelah peristiwa pembunuhan itu, puluhan warga kelurahan Pelalawan berdatangan ke rumah naas itu. Warga mendapati pelaku tengah bergumul dengan Vitra. Pada saat itu ditangan korban sudah tidak ada lagi tombak, sebab sudah diamankan oleh Asben. Tanpa menunggu lama, warga membekuk lehar Arsyad. Yang lainnya berusaha memberi pertolongan kepada kedua korban. Sayangnya korban Amnar sudah meninggal dunia, dan Roymanzah yang masih bernafas dilarikan ke Puskesamas.
Untuk menghindari amuk massa, pelaku pembunuhan dibawa ke kantor Camat Pelalawan yang tak jauh dari rumah duka. Tangannya diikat menggunakan kain panjang dan dikurung di sebuah ruangan. Tak lama kemudian aparat kepolisian dari Subsektor Pelalawan tiba di kantor Camat untuk mengamankan pelaku. Kapolsek Pangkalankerinci Kompol R Sagala juga terjun ke TKP untuk memimpin olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
PANGKALANKERINCI-- Seorang pria renta berusia 64 tahun, Arsyad, tiba-tiba mengamuk di rumahnya dengan menyerang orang-orang terdekat menggunakan
BERITA TERKAIT
- Belum Lengkap, Berkas Perkara Aipda Robig Dikembalikan Jaksa ke Polda Jateng
- Oknum Polisi Penganiaya Pria Tua di Sumsel Dicopot dari Jabatan
- Gebrakan Awal Pak Kumis di Riau, Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 68,5 Miliar
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis