Kaki Bocah Ini Dirantai Orang Tua, Mulutnya Berdarah
jpnn.com, PROBOLINGGO - Video miris seorang bocah yang sedang dirantai kakinya oleh orang tuanya tengah menjadi viral di kalangan warganet Probolinggo, Jatim.
Di video tersebut tampak si bocah tengah dikerubuti warga yang melintas.
Warga tak tega melihat bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun itu dirantai dan tidak bisa bebas seperti anak - anak pada umumnya.
Bahkan kondisi bocah ini sangat memprihatinkan dengan mulut mengeluarkan darah.
Diduga bocah tersebut terjatuh saat berlari karena kedua kakinya dirantai. Warga selanjutnya membersihkan mulut bocah ini.
Saat ditemukan warga, bocah berkulit cokelat ini memakai kaus berkerah oranye kombinasi biru putih, serta celana training tanpa alas kaki.
Video ini membuat warga Kota Probolinggo mengecam keras orang tua si anak.
Usut punya usut, anak ini diketahui bernama Rajid Sholehudin, berusia 10 tahun, warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Keluarga terpaksa merantai Rajid karena kerap kali menyakiti ibunya yang bernama Luluk.
Rajid juga sering juga menyakiti dirinya sendiri, dengan cara membenturkan diri ke tembok.
Dengan ramainya kecaman di medsos, akhirnya keluarga melepas rantai yang melilit di kaki Rajid.
Menurut Ismail, paman Rajid, kondisi kejiwaan keponakannya kian hari semakin mengkhawatirkan.
"Bahkan jika melintas di jalan raya, sering menghadang kendaraan yang tengah melaju," ujar Ismail.
Keluarga berharap, ada bantuan pemerintah untuk memeriksakan kondisi kejiwaab Rajid mengalami gangguan jiwa atau ada penyebab lain sehingga Rajid berkelakuan aneh.(end/jpnn)
Kaki bocah 10 tahun dirantai oleh orang tua
Redaktur & Reporter : Natalia
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan