Kaki Gajah Ancam 6 Kabupaten
Senin, 28 Februari 2011 – 08:48 WIB
Diterangkan Sukamto, sistem pengobatan yang dianjurkan memang menggunakan sistem pengobatan massal setahun sekali. Ada semacam obat khusus yang memang mewajibkan pengobatan dilakukan setahun sekali. Untuk waktu pengobatan, sejumlah daerah endemis tersebut mendapatkan pengobatan pada triwulan III atau triwulan IV tiap tahunnya. Lama waktu pengobatan sendiri selama lima tahun dari pengobatan pertama. “Pengobatan massal yang dilakukan kepada masyarakat, kita lakukan biasanya di triwulan tiga atau empat selama lima tahun berturut-turut,” ungkapnya.
Terkait berapa jumlah penderita Kaki Gajah per tahunnya, Sukamto mengaku tidak dapat memastikan. Ia memperkirakan paling tidak lebih dari 100 orang se Kalsel terkena penyakit yang sering menimpa masyarakat miskin di pedesaaan ini. “Yang terkena mungkin lebih dari seratus orang se Kalsel,” tandasnya. (tas)
BANJARMASIN-Penyakit Kaki Gajah atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Filariasi, ternyata masih mengancam Kalimantan Selatan. Tercatat ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah