Kaki Juga Butuh Perawatan
Sabtu, 28 April 2012 – 16:16 WIB
Nita menjelaskan langkah yang dilakukan dalam melakukan terapi ini, salah satunya menyiapkan wadah air yang diisi dengan air hangat. “Usahakan air tersebut sudah dicampur dengan minyak esensial, agar kulit kaki semakin lembut,” ujar Nita. Cuci kaki di air hangat tersebut, sambil digosok untuk mengangkat sel kulit mati. “Selain digosok, sekalian kaki dipijat, ini untuk mempelancar peredaran darah,” ungkapnya.
Penggunaan air hangat untuk mencuci kaki ini juga memiliki makna, hal ini untuk menghangatkan kaki. “Seperti diketahui, angin paling mudah masuk dari kaki, jadi kita perlu hangatkan,” ungkapnya.
Setelah dicuci, kaki digosok dengan alat yang pada umumnya disebut buffer, tetapi sebelumnya, dikeringkan terlebih dahulu dengan handuk yang permukaannya lembut. “Menggosoknya harus kuat, terutama bagian telapak kaki yang kulitnya menggeras dan tumit kaki,” ungkap Nita.
Langkah selanjutnya menggunakan ccraf kaki, yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Setelah discraf, angkat kaki dengan menggunakan handuk hangat. “Kita pilih handuk hangat, agar hasil dari refleksi kaki ini lebih maksimal,” tambahnya.
PERAWATAN kaki kerap kali disepelekan orang. Padahal, kebersihan kaki menjadi cermin dari kecantikan si pemiliknya. Banyak orang tak menjadikan perawatan
BERITA TERKAIT
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil
- 5 Makanan Manis Rendah Kalori yang Aman Anda Konsumsi Setiap Hari