Kaki Remuk Didor Polisi, Simak nih Pengakuannya
jpnn.com, SURABAYA - Dayat bersama komplotannya dikenal sebagai begal yang sudah beberapa kali beraksi di Surabaya.
Yuan Abadi - Radar Surabaya
Untuk melumpuhkan aksi komplotan yang sudah sangat meresahkan masyarakat itu, polisi mengambil tindakan tegas.
Dayat sebagai pimpinan sekaligus mentor kelompok ini ditembak mati.
Sedangkan salah satu tangan kanannya, Imam Bukhori,34, remuk tulang kakinya karena didor anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dua kakinya tidak hanya dibebat dengan perban mulai dari mata
kaki hingga bawah lutut, tapi juga tampak besi yang menyembul dari tulang keringnya karena tulang kakinya yang remuk harus disekrup (dipen).
Spesialis aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini terpaksa dilumpuhkan Tim Anti Bandit lantaran mencoba melawan saat ditangkap.
Warga Jalan Rembang Selatan No 159 Surabaya ini adalah salah satu komplotan Dayat, 27, yang pada Jumat (31/3) lalu ditembak mati polisi.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi