Kaki Saya Masih Kesulitan saat Salat

Kaki Saya Masih Kesulitan saat Salat
Menpora Roy Suryo (tengah) bersama pemain Tim Nasional Indonesia, Diego Michiels dan pelatih Luis Manuel Blanco di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Latihan perdana Timnas baru dihadiri 6 orang pemain. Pemain yang sudah hadir adalah Anggi, Husni J Rahaningmas, Oktovianus Maniani, Mario Aibekop, Raphael Maitimo dan Diego Michels.Terlihat para pemain melakukan latihan ringan, seperti umpan dan membawa bola. Sesekali tawa kecil menghiasi latihan Timnas sore ini. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN
SETELAH tersangkut kasus pemukulan terhadap Mef Paripurna di salah satu cafe Kawasan Senayan Jakarta, banyak yang memperkirakan karis Diego Michiels di sepakbola tanah akan berakhir. Selain karena banyak pecinta sepakbola Indonesia yang mengecam, Pria kelahiran  Deventer, Belanda, 8 Agustus 1990 itu pun sempat frustasi dengan kondisi kompetisi Indonesia.

Diego Michiels pertama kali ditahan oleh Polsek Tanahabang pada 10 November 2012 atau hanya beberapa hari sebelum Timnas Indonesia berangkat ke AFF Cup di Malaysia. Tapi siapa sangka, Diego justru mendapat anugerah di dalam penjara. Kekasih Nikita Willy itu masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Diego Muhammad.

Kamis (7/3), adalah salah satu momen berharga untuk Diego. Meski diputus bersalah dengan hukuman penjara 3 bulan 20 hari, namun Diego tetap berhak menghirup udara bebas karena sudah menjalani masa tahanan selama 3 bulan 20 hari.

Lalu seperti apa antusiasme Diego Michiels untuk kembali membela Timnas Indonesia. Berikut petikan wawancara Diego Michiels dengan Mahbub Amiruddin dari JPNN setelah divonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

SETELAH tersangkut kasus pemukulan terhadap Mef Paripurna di salah satu cafe Kawasan Senayan Jakarta, banyak yang memperkirakan karis Diego Michiels

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News