Kaki Tangan Man Batak Diringkus, Terdengar Suara Tembakan, Dor, Dor

jpnn.com, MEDAN - Polisi menangkap dua orang kaki tangan bandar narkoba Firman Pasaribu alias Man Batak.
Kasatresnarkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu mengatakan, identitas kedua tersangka berinisial MZ alias Zuned (31) dan HT alias Ogut (43).
Kedua tersangka merupakan warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, ditangkap pada Minggu (7/2) di lokasi berbeda.
Keduanya terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas saat dilakukan pengembangan.
Dari kedua tersangka, petugas menyita barang bukti berupa sabu seberat 52,77 gram, tiga unit ponsel, satu pedang samurai dan uang tunai Rp300 ribu.
"Untuk tersangka Ogut berperan sebagai kurir, sedangkan tersangka Zuned berperan mengutip uang hasil penjualan," kata AKP Martualesi, Senin.
Ia mengatakan bahwa tersangka Zuned merupakan residivis kasus narkotika dari jaringan lama sindikat Man Batak.
“Yang bersangkutan merupakan residivis yang pernah ditangkap Satnarkoba Labuhanbatu tahun 2017 dan divonis empat tahun, bebas bulan April 2020 yang menurut tersangka selama dipenjara dibiayai oleh Man Batak dan setelah keluar dari LP langsung gabung dalam sindikat narkoba itu," katanya.
Ini jejak Firman Pasaribu alias Man Batak di dunia kriminal selama satu dekade. Bahaya.
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
- Buktikan Komitmen, Irjen Herry Pecat Bripda Yogi yang Terlibat Narkoba
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi