Cegah Penumpukan di Jalanan, Kakorlantas Minta Warga Lebih Cepat Kembali ke Jakarta

jpnn.com, CIKAMPEK - Kakorlantas Polri Irjen Istiono telah melakukan pemantauan jalur udara bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Minggu (23/8) pagi. Pemantauan dilakukan untuk memastikan arus balik saat libur panjang bisa berjalan dengan baik.
Usai melakukan pemantauan, Istiono memastikan pihaknya telah bekerja keras untuk mengamankan arus balik.
“Personel bergerak all out dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Banten, Lampung,” kata Istiono kepada wartawan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Minggu (23/8).
Jenderal bintang dua ini juga menyebut pihaknya siap mengawal kebijakan dari Kemenhub yang melarang kendaraan sumbu tiga ke atas untuk melintasi tol mulai dari pukul 08.00 pagi ini hingga pukul 08.00 besok.
“Kami atur ke jalan arteri untuk kendaraan yang sumbu tiga ke atas. Kemudian, kami mengharapkan pemudik tidak berangkat bersama-sama,” ujar Istiono.
Dia berharap pemudik bisa membagi waktu, atau lebih cepat kembali ke Jakarta. Karena, apabila bersamaan pada malam ini, dikhawatirkan terjadi penumpukan.
“Kami rekomendasikan dari sekarang sudah mulai tersebar menuju Jakarta, agar tidak ada penumpukan nanti malam. Kalau penumpukan yang kesulitan di rest area, di rest area pasti dilakukan buka tutup,” sambung Istiono.
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini berharap warga bisa mengatur waktu dengan baik, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan saat arus balik.
Aparat kepolisian mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada arus balik libur panjang.
- Kendaraan Tembus 8,5 Ribu per Jam, One Way Nasional Cikampek-Kalikangkung Resmi Diberlakukan
- Mudik Lebaran, Polri Mulai Memberlakukan Contra Flow di Tol Cipali
- Bagaimana Tindak Lanjut KPK terkait Budi Karya di Kasus DJKA? Begini Kata Direktur Penyidikan
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way