Kala Papua Terkoyak Angkara
jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Rudi S Kamri, pegiat media sosial
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
Sejujurnya saya melihat asap yang membakar sebagian wilayah Jayapura bukan sekadar asap biasa.
Keberanian para pedemo mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana juga bukan keberanian biasa.
Semua terlihat seperti asap angkara dan keberanian yang dikendalikan dan disemburkan dari jauh oleh kelompok penista penguasa negara.
Siapa kelompok penista penguasa negara? Kita pasti sudah paham berbagai kelompok kepentingan di negeri ini meradang karena berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo.
Keberanian Jokowi dalam mengambil berbagai kebijakan telah mengusik kenyamanan hidup mereka. Mulai pemberangusan mafia migas Petral sampai pengambilalihan 51 persen saham Freeport.
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung