Kala Papua Terkoyak Angkara

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Rudi S Kamri, pegiat media sosial
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
Sejujurnya saya melihat asap yang membakar sebagian wilayah Jayapura bukan sekadar asap biasa.
Keberanian para pedemo mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana juga bukan keberanian biasa.
Semua terlihat seperti asap angkara dan keberanian yang dikendalikan dan disemburkan dari jauh oleh kelompok penista penguasa negara.
Siapa kelompok penista penguasa negara? Kita pasti sudah paham berbagai kelompok kepentingan di negeri ini meradang karena berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo.
Keberanian Jokowi dalam mengambil berbagai kebijakan telah mengusik kenyamanan hidup mereka. Mulai pemberangusan mafia migas Petral sampai pengambilalihan 51 persen saham Freeport.
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Steve Mara Ajak Masyarakat Papua Dukung Asta Cita Demi Kesejahteraan dan Kedamaian
- Lonjakan Arus Mudik di Papua Bakal Terjadi, PT Pelni Siapkan 8 Armada
- Hadiri RDP dengan Komisi II, Wamendagri Beberkan Perkembangan 4 DOB Papua
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat