Kala Papua Terkoyak Angkara
Dominasi mereka atas negara selama puluhan tahun langsung tersungkur saat Jokowi berkuasa.
Kemarahan mereka semakin memuncak saat Jokowi kembali terpilih pada Pemilihan Presiden 2019.
Kelompok pengacau negara ini sudah lama mencari momentum untuk mengganggu stabilitas politik dan keamanan negara.
Mereka hanya sedang menunggu pemicu agar mereka kembali membuat gaduh Indonesia.
Peristiwa pelecehan rasial yang terjadi di Surabaya hanyalah sekadar pemicu yang mereka tunggu.
Para desainer kerusuhan mengharapkan adanya korban jiwa dari warga Papua agar gerakan provokasi mereka menjadi sempurna.
Supaya mereka bisa menginternasionalkan masalah Papua. Menurut saya, Papua hanya sasaran antara.
Tujuan akhir mereka adalah kegaduhan politik di Jakarta. Inilah ujian besar bagi aparat keamanan negara untuk mampu menahan diri.
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung