Kala Papua Terkoyak Angkara
Masyarakat Indonesia harus memberikan penguatan dan dukungan agar pemerintah berani mengambil sikap tegas menindak otak di balik semua kegaduhan ini.
Di sisi lain, aparat keamanan di lapangan juga harus mampu memberdayakan semua pemangku kepentingan untuk mengambil hati masyarakat Papua.
Rakyat Papua mestinya menyadari betapa sayangnya Presiden Jokowi kepada mereka.
Saya yakin, Presiden Jokowi hatinya menangis melihat Papua dibuat seperti ini. Presiden Jokowi terlanjur jatuh cinta pada Papua.
Di sisi lain, para diplomat kita harus bekerja keras untuk menyuarakan kebenaran Papua kepada dunia internasional.
Suara keras Benny Wenda dan Forum Negara Melanesia harus diredam dengan suara lembut namun tegas para diplomat Indonesia.
Saya meyakini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia dan Uni Eropa bisa melihat dengan jernih akar masalah yang sedang terjadi di Papua.
Papua hanya sedang dijadikan alat oleh segelintir penjahat kemanusiaan dalam negeri yang selalu ingin mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden Jokowi. God bless Indonesia!
Situasi di Papua belum juga reda. Suhu terasa memanas dan korban yang tak berdosa berjatuhan. Mengapa situasi tak kunjung terkendali? Mengapa pedemo semakin liar mengumbar nyali?
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung