Kalah 24 Gol, Tahiti Menang Respek

Kalah 24 Gol, Tahiti Menang Respek
Kalah 24 Gol, Tahiti Menang Respek
Sejumlah media bahkan menganggap Piala Konfederasi tidak akan sama lagi tanpa Tahiti. Tahiti disenangi karena unik, tapi juga dipuji karena tetap bermain fair meski berada di level berbeda. "Kami sebenarnya tak mau lagi menderita kekalahan. Tapi masalahnya, kami tak bisa membuat lawan berhenti menyerang gawang kami," kata Etaeta.

     

Dia mengungkapkan, Tahiti tetap akan pulang dengan kepala tegak. Mereka akan pulang dan disambut warga Tahiti dengan bangga. Mereka paling tidak sudah mengharumkan nama Tahiti di kancah internasional. "Turnamen ini menunjukkan perbedaan antara yang kecil dan yang raksasa di sepakbola. Tapi kami terus belajar," ungkapnya.

     

"Turnamen sudah berakhir buat kami. Tim sudah banyak belajar dari apa yang terjadi di sini. Di luar simpati dan skor telak yang kami dapatkan, kami akan tetap berusaha meningkatkan permainan. Meskipun itu sedikit demi sedikit," kata Etaeta seperti dikutip insidefutbol.com. (aga )

Tahiti menjadi tim bulan-bulanan di Piala Konfederasi. Di semua pertandingan mereka selalu menderita kekalahan. Skor yang tercipta selalu telak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News