Kalah Adu Penalti Lawan Malaysia, Ini Alasan Mundari
jpnn.com - NAYPYTAW -- Perjuangan Timnas Indonesia U-16 di turnamen AFF Cup U-16 2013 hanya berbuah runner-up. Di partai final yang berlangsung di Stadion Wunna Theikdi, Naypytaw Myanmar, Senin (2/9), Garuda Muda dikalahkan secara menyakitkan oleh Malaysia lewat drama adu penalti.
Indonesia nyaris saja menggenggam gelar juara untuk pertama kalinya karena hingga 90 menit berhasil unggul 1-0. Sayang saat injury time memasuki menit 3 dari 4 menit yang disediakan, wasit menghukum Indonesia lewat tendangan penalti. Skor di masa normal menjadi 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti ini, Indonesia juga berhasil unggul lebih dulu setelah tiga penendang pertama Malaysia gagal. Sementara Indonesia hanya satu yang meleset.
Namun di tiga penendang selanjutnya secara mengejutkan seluruh penendang Indonesia gagal. Sebaliknya Malaysia berhasil memasukkan tiga gol. Skor akhir pun menjadi 4-3 untuk Malaysia.
"Inilah sepakbola. Kita unggul skor selama 90 menit. Sampai penalty kick pun kita tetap unggul, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata pelatih Mundari Karya, usai pertandingan.
Secara permainan masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Dalam pertandingan melawan Malaysia, Indonesia jelas terlihat banyak membuang peluang.
"Ini semua adalah proses yang harus kita lewati bersama. Pemain-pemain iakan berkembang dan bisa membanggakan Indonesia," ujar Mundari.
Tim yang akan pulang ke Indonesia, Selasa (2/9) itu juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal mempersembahkan gelar. "Maaf belum bisa juara," kata Mundari. (abu/jpnn)
NAYPYTAW -- Perjuangan Timnas Indonesia U-16 di turnamen AFF Cup U-16 2013 hanya berbuah runner-up. Di partai final yang berlangsung di Stadion Wunna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia