Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua

Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua
Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua
BANDA ACEH  - Menko Polhukam Djoko Suyanto mengingatkan, agar acara deklarasi pemilukada tidak sekadar simbolis, tapi benar-benar punya makna. "Yang kalah harus berbesar hati. Yang menang harus merangkul semua," pesan Djoko Suyanto dalam deklarasi Pemilukada damai di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (14/4).

Djoko optimis penyelenggaraan pemilukada kali ini bakal lebih aman, tidak terjadi gejolak. Pemilukada lima tahun lalu, lanjutnya, bisa lancar meski saat itu suasana kebathinan masih belum begitu mendukung. Maksudnya, bau konflik masih belum hilang benar. "Ternyata toh bisa lancar. Apalagi sekarang suasana kebathinan lebih mendukung, pasti akan lebih baik," ujarnya.

Pelepasan burung merpati putih sebagai simbol universal untuk perdamaian turut mewarnai deklarasi Pemilukada damai Launching Deklarasi Pilkada Damai Aceh tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Abdul Hafiz Anshary.

Dalam Deklarasi Pemilukada Damai tersebut, kelima calon Gubernur dan wakil gubernur Aceh yaitu Teungku Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah, Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, Darni M. Daud-Ahmad Fauzi, Muhammad Nazar-Nova Iriansyah, dan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, secara bersama membacakan ikrar Pilkada damai.

BANDA ACEH  - Menko Polhukam Djoko Suyanto mengingatkan, agar acara deklarasi pemilukada tidak sekadar simbolis, tapi benar-benar punya makna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News