Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua

Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua
Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua
Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Pemilukada damai, aman dan demokratis tanpa intimidasi, para calon gubernur dan wakil gubernur secara bergantian menandatangi Prasasti Pemilukada Damai. Di penghujung acara, para calon gubernur beserta wakilnya bersama unsur pemerintah pusat dan daerah melakukan pelepasan puluhan burung merpati butih.

Deklarasi Pemilukada Aceh ini bisa terbilang heboh. Meski masing-masing pasangan calon tidak membawa massa pendukung, tapi sejumlah petinggi Jakarta hadir. Turut hadir dalam deklarasi tersebut, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.

Kemudian, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Kepala Badan Intelijen Negara, Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso serta sejumlah anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Aceh, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat Abdul Hafiz Anshary, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bambang Eka Cahya Widodo dan unsur muspida pemerintahan Aceh, serta para calon bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota. (slm/sam/jpnn)

BANDA ACEH  - Menko Polhukam Djoko Suyanto mengingatkan, agar acara deklarasi pemilukada tidak sekadar simbolis, tapi benar-benar punya makna.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News