Kalah Besar Hati, Menang Rangkul Semua
Kamis, 15 Maret 2012 – 07:48 WIB
Sebagai bentuk komitmen mewujudkan Pemilukada damai, aman dan demokratis tanpa intimidasi, para calon gubernur dan wakil gubernur secara bergantian menandatangi Prasasti Pemilukada Damai. Di penghujung acara, para calon gubernur beserta wakilnya bersama unsur pemerintah pusat dan daerah melakukan pelepasan puluhan burung merpati butih.
Deklarasi Pemilukada Aceh ini bisa terbilang heboh. Meski masing-masing pasangan calon tidak membawa massa pendukung, tapi sejumlah petinggi Jakarta hadir. Turut hadir dalam deklarasi tersebut, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Kemudian, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Kepala Badan Intelijen Negara, Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso serta sejumlah anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Aceh, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat Abdul Hafiz Anshary, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bambang Eka Cahya Widodo dan unsur muspida pemerintahan Aceh, serta para calon bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota. (slm/sam/jpnn)
BANDA ACEH - Menko Polhukam Djoko Suyanto mengingatkan, agar acara deklarasi pemilukada tidak sekadar simbolis, tapi benar-benar punya makna.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GPN RI Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Siap Bantu Meraih Kemenangan 1 Putaran
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor