Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang

Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang
Ilustrasi. Judi online. Foto dok. Kominfo

"Sekarang baik fisik dan mental saya lebih sehat ... saya merasa memegang uang sedikit juga enggak apa-apa kok, yang penting happy, dulu tuh enggak ada mindset begitu," kata Erlangga.

Ika menilai kesadaran diri adalah kunci terpenting dari upaya untuk berhenti dari judi online, terutama bagi yang sudah kecanduan.

"Memang ada cara lain seperti memutus aksesnya sama sekali, tapi harus hati-hati penanganannya jika sedang 'sakau' ... tapi kalau awalnya sudah punya kesadaran sendiri, mungkin ada masa-masa relapse,.tapi udah ada niat untuk menemukan masalah utama yang menyebabkan adiksinya tadi."

Kondisi Anton dan Erlangga yang memilih untuk berhenti berjudi online memang belum kembali seperti yang dulu karena masih harus membayar angsuran dan cicilan. 

Tapi keduanya yakin pilihan untuk memulai lembar yang baru ini jauh lebih baik.

"Saya bersyukur dukungan keluarga sangat baik ... pelajaran untuk saya, harus banyak bersyukur dan lebih berhati-hati dalam memilih teman, mana yang menjerumuskan dan yang tidak," kata Anton.

"Pendapatan saya sekarang masih jauh dibanding yang kemarin, saya benar-benar merintis lagi dari nol ... belajar ikhlas," ujar Erlangga.

Ia berharap orang-orang yang memerlukan bantuan dari kebiasaan judi lebih berani terbuka kepada keluarga atau orang-orang terdekat mereka.

Kami berbicara dengan mantan pemain judi online untuk menyelami seluk-beluk judi online, termasuk apa yang membuat ingin bisa berhenti

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News