Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang

"Saya rasa controlling dari keluarga atau teman secara positif yang tidak menyudutkan atau tidak menyalahkan itu membuat kita nyaman dan tenang untuk berhenti," kata Erlangga.
Pesan untuk pemerintah
Indonesia memiliki Satuan Tugas Judi Online, yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Poltik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto.
Ia mengatakan ada tiga operasi yang menjadi prioritas penanganan judi online.
"Pertama, pembekuan rekening, kedua, penindakan jual-beli rekening dan ketiga penindakan terhadap transaksi game online melalui top-up di minimarket,” ujarnya kepada wartawan, Juni lalu.
Hadi mengutip catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang menyebut terdapat 4.000 sampai 5.000 rekening mencurigakan yang diduga untuk judi online yang sudah diblokir.
Ia juga mengatakan akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menindak pelaku jual-beli rekening, yang diduga dilakukan di kampung-kampung.
Setelah melakukan tiga langkah prioritas tadi, barulah satgas melalui Kominfo akan akan menutup akses internet service provider.
Menanggapi langkah prioritas yang diambil pemerintah, pakar forensik digital Ruby Alamsyah menilai "satgas belum tahu seperti apa judi online itu sebenarnya dan belum paham apa solusi yang efektif."
Kami berbicara dengan mantan pemain judi online untuk menyelami seluk-beluk judi online, termasuk apa yang membuat ingin bisa berhenti
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas